BERITABARU214 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencoba untuk meminimalisir titip absen pegawai yang ikut upacara HUT ke 74 RI. Mereka menerapkan sistem absensi dengan QR code scan.
\"Penggunaan teknologi ini baru pertama kali kita gunakan dan untuk menekan potensi titip absen di kalangan ASN. Kalau dulu kan mereka bisa membatik (isi kehadiran) untuk temannya, mungkin sekarang yah lebih berkurang lah. Karena pegawai harus membawa QR Code masing-masing,\" ucap Kepala Sub Bidang Disiplin pada BKD DKI Jakarta, Kukuh Giwangkara, saat dihubungi, Jumat (16/7/2029).
Para pegawai harus hadir sebelum upacara dimulai pukul 07.30 WIB di Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi. Diharapkan, satu jam sebelum acara mereka sudah datang.
\"Kita minta agar pegawai hadir sebelum apel digelar pada 07.30. Kalau bisa mereka datang jam 06.30, jadi ada jarak atau spare lah untuk menghindari penumpukan dalam mengisi kehadiran,\" kata Kukuh.
Ada sekitar 4.000 PNS yang wajib ikut upacara. Mereka telah mendapat QR Code masing-masing untuk dibawa saat absensi.
\"Di setiap SKPD kan sudah ada bagian kepegawaian yang mengurusi administrasi mereka. Nanti QR Code itu kami berikan kepada masing-masing kepegawaian di SKPD lewat email. Oleh kepegawaian itu, QR Code nanti diteruskan ke masing-masing pegawai untuk dibawa saat upacara HUT kemerdekaan,\" kata Kukuh.
Ada sekitar 45 ponsel yang disiapkan untuk scan QR Code para pegawai. \"Kita sediakan 20 ponsel untuk mengecek kehadiran pegawai dan 25 ponsel lagi buat backup,\" kata Kukuh.
Kukuh menyadari masih ada potensi pegawai titip absen. Tapi, dengan usaha ini Pemprov DKI ingin menekan seminimal mungkin.
\"Kalau menurut kami yah agak susah (titip absen) karena di scan satu per satu kehadiran mereka. Walaupun mungkin ada saja nanti yang lolos karena diisi kehadirannya oleh temannya, jumlahnya nggak banyak,\" ucap Kukuh.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan menggelar upacara hari ulang tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia di Pulau D hasil reklamasi. Sebanyak 75 bus disiapkan untuk mengangkut pegawai.
\"Kita akan fasilitasi bus Jakarta sekitar 75 bus dengan 12 keberangkatan. Balai Kota, Dinas Teknis Jatibaru, Dinas Teknis Abdul Muis, Dinas Kesehatan, Dinas PM PTSP, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas PAPP, Dinas LH, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan penyelamatan, Dinas Parbud, dan Dinas Dukcapil,\" kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri, Muhammad Mawardi, kepada wartawan, Rabu (14/8).
0 Comments:
Posting Komentar