
BERITABARU214 - Misteri unidentified flying object alias UFO, hingga saat ini memiliki daya tarik tersendiri. Selama puluhan tahun manusia membicarakan UFO dan alien dalam berbagai versi, termasuk dari kacamata sains.
Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, UFO itu tidak ada. LAPAN sendiri tidak meneliti tentangnya. UFO digolongkan sebagai pseudoscience atau sains semu.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
\"Seringkali orang menjelaskan ada kesaksian-kesaksian yang dijelaskan seolah-olah ilmiah, tapi sebenarnya tidak punya dasar ilmiah,\" kata Thomas, berbincang dengan detikINET.
Cerita UFO mulai bermunculan di zaman perang dingin antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet (sekarang Rusia) sekitar tahun 1940-an. Saat itu, banyak sekali laporan kesaksian yang mengaku melihat UFO.
Disebutkan Thomas, jika benar ada benda terbang yang dilaporkan, kemungkinan itu adalah wahana eksperimen. Untuk diketahui, pada masa itu, AS dan Uni Soviet terlibat dalam persaingan teknologi antariksa dan penjelajahan angkasa.
\"Sebagian besar itu adalah objek-objek yang masyarakat tidak mengenalnya, kemudian menganggap atau mengaitkannya dengan wahana antariksa atau piring terbang yang diasosiasikan sebagai wahananya alien atau mahluk luar angkasa,\" kisah Thomas.
Berdasarkan catatan, menurut profesor riset astronomi lulusan S3 Astronomi Kyoto University ini, pernah juga ada yang melaporkan UFO jatuh ke Bumi dan awaknya alias alien yang menumpanginya ditangkap.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
\"Kalau betul itu ada, sudah sekian banyak makalah penelitian muncul (tentang UFO dan alien yang ditangkap itu). Tapi nyatanya tidak ada,\" jelasnya.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar