
BERITABARU214 - Kolam penampungan yang digunakan untuk menampung lumpur yang menyembur di rumah warga Kutisari Indah Utara III nomor 19 diperbesar. Perbesaran kolam tersebut dilakukan agar petugas bisa beristirahat lebih lama.
\"Diperbesar 2x1 meter menyamping. Biar petugas pengambil lumpur biar bisa istirahat sebentar,\" kata Ainul petugas BPB Limnas Kota Surabaya di lokasi, Senin (23/9/2019).
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Sebelumnya kolam penampungan berukuran 1 meter x 40 sentimeter. Selain kolam yang diperbesar, sejumlah barang-barang produksi karpet yang tersimpan di dalam rumah mulai dipindahkan. Satgas dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya juga mulai diterjunkan beserta satu buah truk disiagakan.
Hingga pukul 22.50 WIB, semburan lumpur berbau gas masih keluar dengan bergelembung. Petugas terus mengisi karung plastik dengan lumpur dari kolam penampungan. Pihak kepolisian dan juga Satpol PP masih tetap berjaga di lokasi.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
Semburan lumpur beraroma gas muncul di sebuah rumah di Jalan Kutisari Indah Utara III no 19, Kelurahahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Semburan lumpur ini mengagetkan warga setempat.
Rumah tempat lumpur menyembur merupakan rumah dinas PT Classic Prima Carpet yang dihuni pimpinan perusahaan Setiawan dan Lisnawati. Lumpur diketahui menyembur sekitar pukul 13.00 WIB. Di lokasi sendiri sama sekali tidak ada aktivitas penggalian tanah.
Baca juga: POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Comments:
Posting Komentar