
BERITABARU214 - Memiliki berat badan ideal adalah dambaan tiap orang. Tapi berat badan saja tidak cukup jika ingin sehat, karena besarnya lingkar perut juga perlu diperhatikan.
Seorang ahli gizi, Emilia E. Achmadi, menyebut fungsi mengecek lingkar perut untuk melihat distribusi lemak pada tubuh manusia. Semakin distribusi lemaknya banyak di sekitar perut, maka semakin rentan risiko terserang diabetes melitus.
"Jadi itu yang memicu penyakit degeneratif seperti diabetes melitus," jelasnya.

Mengecek lingkar perut secara berkala itu penting untuk mengontrol lemak yang ada di perut. Distribusi lemak pada laki-laki dan perempuan berbeda. Ukuran lingkar perut yang ideal untuk laki-laki tidak lebih dari 90 cm dan untuk wanita tidak lebih dari 80 cm.
Dalam sebuah wawancara dengan detikcom, Ketua umum PB Perkeni (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia), Prof Dr dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD menyebut lingkar perut bahkan lebih akurat dibanding Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam memprediksi risiko penyakit. Menurutnya, IMT lebih cocok diterapkan di Eropa.
"Di Asia, pria lebih banyak mengalami obesitas sentral, yakni di perut saja. Dan itu adalah faktor risiko diabetes," jelas Prof Suastika.
0 Comments:
Posting Komentar