
BERITABARU214 - Pahala N Mansury ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank BTN (Persero) Tbk mengisi posisi kosong yang sebelumnya ditempati oleh Maryono. Sementara Chandra Hamzah menjadi komisaris utama bank sektor perumahan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Erick Thohir memastikan bahwa Dirut BTN akan diisi oleh Pahala dan Komut BTN Chandra Hamzah.
"Pahala ada tugas baru juga sebagai dirut BTN dan komutnya Pak Chandra Hamzah," katanya.
BTN yang merupakan perusahaan Tbk, disebut Erick akan segera melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS). Itu rencananya akan dilaksanakan akhir November ini untuk pengangkatan Pahala dan juga Chandra.
"Kalau BTN pemegang sahamnya akhir bulan ini," tambahnya.

Di tangan keduanya, Erick ingin Bank Tabungan Negara itu menggenjot akses rumah murah buat kalangan anak muda.
"Apalagi ada program ke depan bagaimana anak-anak muda Indonesia umur 25-35 bisa juga memiliki akses ya perumahan ataupun PNS yang usianya muda," kata Erick di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Apalagi menurutnya sekarang ada isu-isu kurang baik di bank pembiayaan perumahan itu. Hal tersebut menjadi PR bagi Pahala maupun Chandra.
"BTN sekarang ada isu-isu yang kurang baik ya, tentu harus dilihat secara hukum apalagi kan ini ujung tombak dari pembiayaan rumah nasional. Kalau nanti ini tidak sehat kan tidak bagus," lanjutnya.
Satu hal lagi yang jadi pertimbangan penunjukan kedua sosok tersebut karena pemerintah punya proyek besar, yaitu pemindahan ibu kota negara (IKN).
"Kita akan pindah ke ibu kota baru. Kalau nggak ada fasilitas perumahan buat ASN nanti gimana," tambahnya.

Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengatakan, alasan Erick Thohir memasang dua orang tersebut ialah untuk memperbaiki kinerja BTN.
"Kan BTN ada yang harus dibereskan dan harus kencang makanya kehadiran dua bintang ini Pak Pahala dan Pak Chandra Hamzah kita harapkan mengerek BTN dengan cepat," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Pahala sendiri punya pengalaman di perbankan karena pernah mengisi kursi direksi di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara, Chandra berpengalaman di bidang hukum karena pernah menjabat sebagai petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lanjutnya, masuknya Chandra Hamzah dalam dewan komisaris sesuai dengan pernyataan yang pernah disampaikan sebelumnya.
"Apalagi seperti saya katakan juga Pak Chandra Hamzah akan ditempatkan salah satu perbankan yang berhubungan visi misi Pak Jokowi masalah perumahan," ujarnya.
"Karena Pak Chandra Hamzah untuk transparansi, akuntabilitas beliau punya pengalaman KPK kemudian dari sisi image perusahaan, bahwa BTN ke depan betul-betul bersih akan sangat baik sehingga kinerja dia menopang visi-misi di bidang perumahan," jelasnya.
0 Comments:
Posting Komentar