
BERITABARU214 -Liburan biasanya menjadi momen yang ditunggu saat rutinitas harian sudah terasa penat. Rasa bahagia pun sudah muncul saat merencakanan dan mempersiapkan perjalanan untuk liburan.
Namun bagaimana jika ternyata liburan tidak sesuai dengan ekspektasi? Hal ini dirasakan satu keluarga dari Gainsborough, Lincolnshire yang pergi berlibur ke Mesir.
Mark Mould sebelumnya telah merencanakan liburan ke Mesir bersama istrinya, Sarah, temannya, Natalie Barnes, beserta kedua anak temannya, Kyziah dan Ty. Mark sudah memesan perjalanan liburannya selama dua minggu melalui salah satu perusahaan tur dan travel yang bernama loveholidays.

Paket perjalanan tersebut menawarkan sensasi menginap di hotel bintang 5, Crystal Beach Aqua Park and Hotel, yang terletak di Hurghada, Mesir. Dalam iklan juga dikatakan bahwa hotel yang sudah terdaftar di situs tur dan travel tersebut memiliki akses ke pantai dan kolam renang. Merasa tertarik, Mark akhirnya mengeluarkan uang sebesar £3.465 atau sekitar Rp 62 juta untuk memesan paket perjalanan tersebut.
Tepat tanggal 7 Oktober 2019, Mark dan anggota rombongannya sampai di Mesir. Bagaikan mimpi buruk, setelah sampai mereka baru menyadari bahwa hotel yang dipesannya itu ternyata tidak ada. Mereka malah diantar ke hotel yang berada di sebelahnya yaitu Paradise Golden Five oleh bus yang membawa mereka. Lebih buruknya lagi, hotel Paradise Golden Five ternyata sedang dalam proses renovasi.
Mark menjelaskan bahwa hotel tersebut terlihat sangat tidak layak dengan barang-barang yang rusak, lantai kotor, dinding dan atap yang hampir roboh, serta kolam renang yang berwarna hijau dan sangat kotor. Mark menambahkan bahwa dia dan kelompoknya tidak diberikan tempat tidur yang cukup, seprai robek, dan kamar mandi yang akan banjir jiga dipakai. Hotel ini juga tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan dan banyak layanan tidak tersedia karena hotel tersebut sedang direnovasi, sehingga sebagian besar penampakannya hancur.

Merasa tidak puas, akhirnya Mark dan kelompoknya dipindahkan lagi oleh loveholidays ke hotel ketiga, Kempinski Soma Bay, yang mengharuskan mereka membayar deposit sebesar £8.000 atau sekitar Rp. 145 juta. Mark mengatakan bahwa perusahaan loveholidays tidak menepati janjinya untuk membayar sehingga mereka terpaksa harus membayar deposit tersebut. Mark dan keluarganya juga harus membayar makan dan minumnya sendiri selama sisa perjalanan. Untungnya, Kempinski Soma Bay akhirnya memulangkan deposit mereka.
Mimpi buruk Mark dan rombongannya tidak hanya sampai di situ. Pada saat perjalanan pulang, bus yang mereka naiki, mengantar ke tempat yang salah sehingga dia harus mengeluarkan uang lagi untuk membayar taksi demi mengejar penerbangan mereka.
Mark, istrinya dan temannya sangat menyesalkan hal ini, terutama karena ini adalah pertama kalinya bagi Natalie untuk membawa anak-anaknya berlibur. Padahal sebelumnya, Natalie mengaku sudah pernah memesan perjalanan liburan melalui loveholidays dan merasa puas dengan hasilnya.
"Semua ini seharusnya tidak terjadi. Kami tidak akan pernah menggunakan loveholidays lagi dan saya tidak akan merekomendasikan orang lain juga," kata Mark seperti dikutip Metro.
Pada akhirnya setelah berminggu-minggu mengajukan keluhan, perusahaan loveholidays mengembalikan uang mereka sebesar £ 4,942 atau sekitar Rp 89 juta.
0 Comments:
Posting Komentar