BERITABARU214 - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar narkoba di kawasan Jakarta Pusat. Bandar narkoba bernama Hery Ignatius (49) itu kedapatan memiliki ribuan butir ekstasi.
Wakil Direktur Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Sapta menyebut, bandar tersebut ditembak karena melakukan perlawanan.
"Iya, yang bersangkutan melakukan perlawanan saat hendak pengembangan, sehingga kita lakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia," kata Sapta.
Tersangka sebelumnya diamankan di Jl Angkasa Raya 1, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (26/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Hery sebelumnya telah diintai, setelah polisi mendapatkan informasi terkait adanya transaksi narkoba oleh tersangka.
Setelah menerima informasi dari masyarakat, Unit IV Subdit II Ditnarkoba Polda Metro Jaya dipimpin oleh Kanit 4 Subdit 2 Dit Resnarkoba PMJ Kompol Yoserizal Anthony Ferdinand kemudian melakukan observasi, penyelidikan dan pengamatan dilokasi wilayah kemayoran. Selanjutnya, pada Kamis (26/12), Hery ditagkap di Jl Angkasa Raya 1, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakpus.
Selanjutnya, polisi membawa Hery untuk dilakukan pengembangan. Hery kemudian menunjukkan penyimpanan narkoba di Rusun Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Berdasar keterangan tersangka, yang bersangkutan mengaku mendapat perintah dari bandar berinisial KN (DPO)," imbuhnya.
Namun, pada saat hendak diminta menunjukkan KN, Hery melakukan perlawanan dengan merebut pistol polisi dan melarikan diri. Polisi kemudian melakukan tindakan tegas dengan menembaknya.
Hery kemudian tersungkur dan mengalami pendarahan. Hery tewas dalam perjalanan saat hendak dibawa ke rumah sakit.
0 Comments:
Posting Komentar