
BERITABARU214 - Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019 mengantisipasi membludaknya penonton yang hadir di Istora. Mereka pun menyiapkan giant screen sejak babak pertama digelar.
Indonesia Open baru dimulai 16 Juli. Namun, antusiasme pecinta bulutangkis sudah mulai terasa setelah ludesnya tiket yang dijual secara online sejak dibuka beberapa waktu lalu.
Panpel Indonesia Open pun telah mengimbau agar penonton yang tidak mendapat tiket online bisa membelinya secara langsung di loket tiket di Istora pada hari pelaksanaan.
Selain itu, mereka juga mengantisipasi dengan menyiapkan layar besar di beberapa titik.
"Dengan demikian mereka bisa menikmati pertandingan dan bisa menikmati suasana bazar dari lingkungan Istora," kata Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiharto, ketika ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (10/7/2019).
"Nanti akan ada tiga layar di beberapa titik dan dipasang sejak babak pertama. Ada yang dekat stand Djarum, sebelah timur venue, kemudian di tempat tiket dan food court akan ada juga," dia menambahkan.
Tak hanya itu, bagi masyarakat yang sudah mengantri di depan loket sejak pagi tak akan lama-lama mengetahui sisa tiket. Pasalnya, panitia akan memasang perhitungan jumlah tiket.
"Tiket box akan dibuka minimal 2 jam sebelumnya. Misal final mulai jam 2, tapi sebelum itu, misal jam 12 sudah ada acara. Ya tiket box kira-kira sudah mulai buka jam 10 pagi. Tapi nanti kita akan pakai count ticket (penghitung tiket), supaya semua orang tahu. Biar nggak penasaran. Jadi ketahuan tiket tinggal berapa, seperti di kereta api. Kami beri fasilitas itu," dia menambahkan.
0 Comments:
Posting Komentar