
BERITABARU214 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan profesionalisme guru, melalui program pengembangan sekolah model dan Pusat Belajar Guru (PBG) yang bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO).
Bupati Pemkab Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex mengatakan terdapat tiga macam program pengembangan pendidikan yang dilakukan secara simultan di Musi Banyuasin. Ketiga program tersebut masuk dalam Lighthouse School Program (LSP) yakni program pengembangan sekolah model yang dilakukan di empat sekolah di Musi Banyuasin sejak pertengahan tahun 2017.
"Di antaranya Program Pusat Belajar Guru (PBG) yang memfokuskan pada pengembangan kompetensi guru dengan semangat dari guru untuk guru sejak 2018, serta Program Pengembangan Sekolah Berbasis Riset di SMPN 6 Sekayu yang baru dimulai pada pertengahan 2019 ini," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Empat sekolah terpilih untuk LSP antara lain SMPN 1 Babat Toman, SMPN 1 Sungai Lilin, SDN 1 Babat dan SDN 1 Sungai Lilin telah mengikuti serangkaian pelatihan serta pendampingan di sekolah masing-masing ditahun 2018-2019.
Tahun 2019 program ini telah memasuki fase akhir dari program LSP. Empat sekolah ini mengakselerasi programnya dengan mengadakan tiga event. Diseminasi untuk berbagi praktik baik dengan jumlah guru terimbas 2960 dan lebih dari 14 kecamatan serta 140 diseminator yang terlibat di empat sekolah Babat Toman dan Sungai Lilin.
Sementara itu, untuk Pusat Belajar Guru (PBG), terdapat 18 Guru inti yang telah melakukan pelatihan guru terpadu di 10 kecamatan pada bulan September-November 2019, dengan total penerima manfaat sebanyak 500 guru baik SD maupun SMP dan lebih dari 1000 orang tua siswa yang mengikuti seminar yang bertemakan 'Menjadi Sahabat Anak Digital' yang dibawakan oleh guru inti PBG di 2 kecamatan Musi Banyuasin.

Sebagai puncak perayaan program di akhir tahun 2019 ini, Festival Diseminasi Musi Banyuasin diadakan pada hari Selasa (26/11/2019). Kegiatan dimulai sejak pukul 06.30 s/d selesai, berlokasi di Aula dan Ruang Kelas SMPN 6 Sekayu dan SMAN 2 Sekayu serta di tutup dengan penyerahanpenghargaan di stable berkuda Sekayu.
Sebanyak 1500 guru dari 15 kecamatan di Musi Banyuasin menghadiri Festival Diseminasi Musi Banyuasin sebagai wujud pengimbasan program yang telah dilakukan di empat sekolah LSP sejak 2017 lalu. Kesempatan ini juga digunakan untuk memecahkan Rekor Muri dengan tajuk pelatihan dengan peserta guru terbanyak.
"Program peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan kualitas guru adalah bukti peran Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin dalam meningkatkan pendidikan di Muba. Program ini diharapkan dapat membawa generasi muda MUBA menjadi siswa-siswa berprestasi di wilayah Sumatera Selatan," jelas Dodi.
Dodi menuturkan Festival Diseminasi Musi Banyuasin ini selain memperkenalkan strategi pembelajaran aktif, juga sebagai awal dari tradisi pelatihan dan pendampingan rekan sejawat yang berkelanjutan sebagai bagian dari pembelajar Musi Banyuasin yang mandiri.
"Kesempatan ini juga untuk memperkenalkan pada masyarakat luas tentang kualitas program pengembangan profesi guru yang sudah dilakukan dilingkungan Musi Banyuasin. Dalam Festival Diseminasi ini, 58 diseminator dari program LSP dan PBG akan mendiseminasikan materi yang telah mereka dapatkan dalam 2 tahun terakhir," terangnya.
Sementara itu, Head of PSF-SDO Gusman Yahya mengatakan Lighthouse School Program dan Pusat Belajar Guru, keduanya merupakan program unggulan yang di rancang oleh Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach untuk menjawab tantangan dalam dunia pendidikan Indonesia.
"Kesenjangan yang timbul antara pendidikan di kota besar dan daerah maupun kabupaten, mendorong kami untuk membuat sebuah program berkelanjutan yang ditujukan pada peningkatan kompetensi guru dan kualitas pendidikan disekolah," tambahnya.
"Dengan implementasi program yang sudah berjalan di KabupatenBanyuasin, keempat sekolah sasaran dapat menjadi sekolah rujukan karena prestasi dankualitasnya yang baik. Para guru juga diharapkan dapat terus membagikan pengalaman belajar dan mengajar mereka kepada guru lainnya sehingga akan mempercepat proses peningkatan kualitas pendidikan diMusiBanyuasin,"pungkasnya.
0 Comments:
Posting Komentar