
BERITABARU214 - Kegagalan meraih gelar Liga Inggris dalam 30 tahun terakhir masih akan membayangi Liverpool. Vincent Kompany yakin hal ini bakal menguntungkan Manchester City.
Liverpool semakin jauh meninggalkan City dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini. Hal tersebut terjadi usai, mereka mengalahkan skuat Pep Guardiola 3-1 di Anfield pada laga pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu (10/11/2019).
Liverpool kini kukuh di puncak klasemen dengan 34 poin. Sementara City melorot ke urutan keempat dengan selisih sembilan angka dari Si Merah.

Kompany menilai kekalahan The Citizens di Anfield merupakan sesuatu yang wajar. Mengingat City punya rekor buruk di kandang Liverpool.
Ia merasa City harus berjuang keras untuk mengakhiri 'kutukan' tersebut. Hal serupa nantinya juga akan dialami Liverpool untuk menghapus 'kutukan' 30 tahun tak pernah memenangi gelar Liga Inggris.
Kompany menilai itu akan memberikan tekanan pada untuk skuat Juergen Klopp. Catatan buruk Liverpool ini jugalah yang membuat pria asal Belgia tersebut yakin peluang City juara liga belum sepenuhnya tertutup.
Pada musim lalu, City pernah tertinggal 10 angka dari Liverpool hingga bulan Desember. Namun mereka mampu mengejar untuk unggul satu angka dari The Reds di akhir musim dan menyegel gelar juara.
"Kami selalu kesulitan di Anfield. Saya mengatakan ini adalah Super Sunday, Anda berjuang dengan 25 tahun tak pernah menang dan itu sulit. Anda seperti melakoni dua laga dalam satu pertandingan: Anda harus bermain melawan tim yang hebat dan berjuang untuk memutus rekor buruk," kata Kompany dikutip dari Sky Sports.
"Hal yang sama akan menimpa Liverpool. Mereka akan melawan sejarah tak pernah memenangi Liga dalam 30 tahun terakhir. Saya pikir ini akan menjadi keuntungan bagi City," sambungnya.
0 Comments:
Posting Komentar